Akudigi, Bandar Lampung – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan program mudik gratis dari wilayah Jakarta dan sekitarnya menuju Lampung melalui moda transportasi bus.
Bus diberangkatkan pada 26 Maret 2025 pukul 16.00 WIB dan dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam, rombongan pemudik tiba di Bandar Lampung pada pukul 02.00 WIB. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Dewan Pembina PSI Lampung, Benny Kisworo, yang mewakili Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Lampung.
“Alhamdulillah, PSI dapat menyelenggarakan mudik gratis ini. Seluruh pemudik tujuan Lampung telah sampai dengan selamat dan dalam kondisi sehat. Mereka siap menyambut hari kemenangan bersama keluarga,” ujar Benny Kisworo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Benny menambahkan bahwa mudik bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar. Selain mempererat silaturahmi dan menunjukkan penghormatan kepada orang tua, arus mudik turut mendorong perputaran ekonomi di daerah.
“Dampak mudik sangat luas, termasuk mengalirnya dana dari kota ke kampung halaman. Sudah sepatutnya semua pihak turut serta membantu kelancaran dan kemudahan masyarakat dalam mudik. Insya Allah, PSI akan terus meningkatkan kontribusinya dalam program mudik di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, DPW PSI Lampung juga menyediakan kendaraan tambahan untuk mengantar pemudik hingga ke depan rumah masing-masing guna memastikan keamanan dan kenyamanan mereka. Selain itu, bingkisan lebaran juga diberikan sebagai bentuk apresiasi dan kebersamaan.
“Semoga apa yang dilakukan oleh PSI ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkas Benny Kisworo.
Program mudik gratis ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan fasilitas yang disediakan PSI. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.