Pansus Minta Pengusaha Dan Petani Singkong Taat Keputusan 3 Kementrian

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung — Saya selaku Ketua Pansus Tata Niaga Singkong, meminta kepada Pengusaha dan Petani untuk taat, patuh serta menjalankan keputusan 3 Kementrian uang sudah dikeluarkan. Dan kepada petani, untuk menurunkan tensi, ego dan amarah. Karena, usaha Pansus sudah maksimal’, demikian disampaikan Ketua Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas. Kamis (06/02/2025).

Penegasan yang disampaikan, kata Mikdar. Merupakan upaya dari tim Pansus yang sudah bekerja secara estapet dengan mengeluarkan semua ide, gagasan dan tenaga dalam memperjuangkan hak-hak petani singkong, dengan tidak merugikan Pengusaha di Provinsi Lampung

“Tiga kementrian kami datangi, untuk membahas persoalan Singkong ini. Yaitu, Kementan, Kementrian Perindustrian, Kemendag, dan Komisi IV DPR RI. Tujuannya, untuk memecahkan persoalan singkong, dengan tidak merugikan semua pihak. Jadi, saya minta. Pengusaha dan petani singkong dapat patuh dan taat atas keputusan yang sudah di keluarkan,” tegasnya.

Dalam pertmuan yang dilakukan oleh tim pansus, di tiga Kementrian dan DPR RI, senior Gerindra Lampung itu menjelaskan. Pertama, Kementrian Pertanian menyetujui dan menetapkan harga singkong, petani singkong mendapat subsidi Pupuk, Bibit Jagung unggul.

Kedua, Kementrian Perindustrian. Mendorong untuk membuat regulasi agar singkong bukan hanya untuk Tapioka. Tetapi, ada olahan lainnya. Dengan harapan, nilai jual singkong menjadi tinggi. Ketiga, Kemendag. Melarang atau menyetop Impor Tapioka, atau menata ulang kembali soal impor dengan perihitungan yang matang.

“Pada kunjungan ke Komisi IV DPR RI kemarin, Pansus mendorong dan mengusulkan untuk pemberian alat pertanian dan akses jalan pertanian, ini udah di amini oleh teman-teman DPR RI. Dengan mengelurkan regulasi yang berpihak kepada petani dan Pengusaha. Kalau bisa Perpres di keluarkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tutup Rangkaian Reses, Ketut Dewi Nadi Ucap Terimakasih pada Masyarakat Lampung Tengah

Keseriusan tim pansus Tata Niaga Singkong ini, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinisi Lampung melanjutkan memberikan ruang kepada semua pihak, khususnya para petani singkong dalam mengolah lahan pertaniannya.

“Dengan hadirnya peran pemerintah terhadap petani singkong, mulai dari subsidi pupuk, pemberian bibit unggul, alat pertanian, akses jalan pertanian, dapat berdampak pada kemakmuran petani, dan menambah PAD provinsi Lampung. Yang pasti ini semua sejalan dengan program Pak Presiden Prabowo dan Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Gubernur Rahmat Mirzani Tinjau Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Sosial di Pringsewu
Gelar Safari Ramadan dan Berikan Berbagai Bantuan, Gubernur Rahmat Mirzani Perkuat Sinergi Dalam Membangun Daerah
Hanifah Sosialisasi Pancasila di Padang Cermin Pesawaran
Yusnadi Inspeksi Lokasi Jembatan Kali Bungur, Desak Pembangunan Segera Dilanjutkan
Fauzi Heri Terobosan Bangun Embung sebagai Penampung Air adalah Langkah Strategis
Ketua Pansus Tata Niaga Singkong Dorong Presiden Keluarkan Perpres Tanaman Pangan
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Dalam Rangka Pidato Sambutan Gubernur Lampung Periode 2025
Gubernur Lampung Dorong Pembangunan Lampung Berkontribusi Pada Pencapaian Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:47 WIB

Gubernur Rahmat Mirzani Tinjau Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Sosial di Pringsewu

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:43 WIB

Gelar Safari Ramadan dan Berikan Berbagai Bantuan, Gubernur Rahmat Mirzani Perkuat Sinergi Dalam Membangun Daerah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 08:40 WIB

Hanifah Sosialisasi Pancasila di Padang Cermin Pesawaran

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:52 WIB

Yusnadi Inspeksi Lokasi Jembatan Kali Bungur, Desak Pembangunan Segera Dilanjutkan

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:42 WIB

Fauzi Heri Terobosan Bangun Embung sebagai Penampung Air adalah Langkah Strategis

Berita Terbaru