akudigi, Lampung — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah titik strategis arus mudik di Lampung, termasuk Pelabuhan Bakauheni, Terminal Rajabasa, dan jalur nasional bagi pemotor.
Menhub Dudy menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan Lampung sebagai daerah utama pergerakan arus mudik Lebaran. “Kami ingin masyarakat terlayani dengan baik, aman, dan nyaman,” ujarnya di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025).
Salah satu keputusan penting adalah penghapusan terminal eksekutif untuk mencegah penumpukan kendaraan. “Semua dermaga akan disamakan tanpa layanan eksekutif pada beberapa tanggal tertentu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 40 kapal feri telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Jika kepadatan di Pelabuhan Merak-Bakauheni meningkat drastis, pemerintah siap membuka opsi pelabuhan alternatif, seperti Pelabuhan Panjang di Lampung.
“Kami menyiapkan tiga pelabuhan di Merak dan tiga di Lampung, termasuk Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara,” tambah Dudy.
Pemerintah berharap langkah ini bisa memastikan arus mudik berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Untuk motor akan kami lepas dari pelabuhan menuju arah Pelabuhan Ciwandan, untuk arah Wika Beton. Kemudian untuk kendaraan besar yang diizinkan beroperasi pada saat Lebaran akan dilepas dari Pelabuhan Bojonegara. Sehingga Pelabuhan Merak hanya terpusat untuk kendaraan kecil dan bus menuju Bakauheni,” tambahnya.