Gubernur Lampung Resmi Tinggal di Rumah Dinas Mahan Agung, Diawali Tradisi Adat “Ngantak Gubernur Buka Belangan”

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

akudigi.id Bandar Lampung, 5 Maret 2025 – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar tradisi adat “Ngantak Gubernur Buka Belangan” untuk mengantarkan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan istrinya, Purnama Wulan Sari Mirza, menuju Rumah Dinas Mahan Agung. Acara yang digelar Rabu sore ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat, agama, dan pejabat daerah.

Gubernur Mirza dan istrinya tiba di Mahan Agung dengan diiringi arak-arakan adat. Sesuai tradisi, mereka melakukan “Buka Belangan” atau membuka pintu rumah dinas sebagai simbol keterbukaan dan penerimaan tamu. Tradisi ini memiliki makna filosofis mendalam, mencerminkan kebersamaan, gotong royong, dan keterbukaan dalam membangun daerah.

Baca Juga :  Exploring Bandung's Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Acara dilanjutkan dengan penyerahan pakaian adat Lampung dan pusaka dari Marga Teluk Betung kepada Gubernur. Tak kalah meriah, Gubernur bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung menarikan Tarian Ngigel, menambah kemeriahan acara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Mirza dalam sambutannya menegaskan, “Ngantak” atau membuka pintu bukan hanya sekadar simbol fisik, melainkan juga keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi. “Ini adalah simbol eratnya persaudaraan, kebersamaan, dan komitmen kita membangun daerah dan bangsa,” ujarnya.

Momentum ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Pemerintah Umumkan Pencairan THR ASN Lebih Awal

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Forkopimda, Kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi masyarakat. Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan warisan turun-temurun di Lampung, menjadi simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu.

Dengan digelarnya tradisi ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Berita Terkait

Paslon 02 Menang Telak di PSU Pesawaran, KPU Resmi Tetapkan Hasil
Ariesandi Pilih Berdiri Bersama Rakyat, Dukung Paslon 01 di PSU Pesawaran
Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih
Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Meninggal Dunia
Supriyanto–Suriansyah Siap Adu Gagasan di Debat PSU Pilkada Pesawaran
Ketua DPRD Lampung Minta Anggota Dewan Sosialisasikan Pemutihan Pajak, Warga Diingatkan Jangan Abaikan
11 Tahun Menunggak, Baru Bayar saat Pemutihan: Gubernur Lampung Tinjau Langsung Antusiasme Warga di Samsat
Wagub Jihan Lantik 49 Pejabat Baru di Pemprov Lampung, Tekankan Kerja Cepat dan Disiplin ASN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:27 WIB

Paslon 02 Menang Telak di PSU Pesawaran, KPU Resmi Tetapkan Hasil

Senin, 19 Mei 2025 - 18:02 WIB

Ariesandi Pilih Berdiri Bersama Rakyat, Dukung Paslon 01 di PSU Pesawaran

Senin, 19 Mei 2025 - 17:25 WIB

Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:23 WIB

Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Meninggal Dunia

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:43 WIB

Supriyanto–Suriansyah Siap Adu Gagasan di Debat PSU Pilkada Pesawaran

Berita Terbaru