Aribun : Tim Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung Kunjungi PT GGF

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung — Respon cepat dari Tim Panitia Khusus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung, bergerak mencarikan solusi, dan menggali persoalan yang terjadi tentang harga singkong khususnya. Sehingga, stabilitas harga singkong dapat dirasakan oleh semua pihak, terlebih para petani di provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satunya, mendatangi PT. Great Giant Foods di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Rabu (15/01/2025).

Dalam diskusi yang berlangsung, Wakil Ketua Pansus Tata Niaga Singkong, Aribun Sayunis mengatakan kehadiran tim pansus guna mencari rasa keadilan antara petani dan pengusaha terkait harga singkong. Sehingga, kedepan singkong sendiri dapat menjadi produk pangan nasional.

Baca Juga :  DPRD Lampung Dorong APH Tindak Tegas Tindak Kriminalitas

“Setidaknya, kemitraan terhadap petani dapat diberikan pendampingan dan MOU yang jelas. Diantaranya, petani di support Pupuk, Bibit yang berkualitas, harga yang mengikat. Sehingga, dimasa panen dapat harga yang meningkat,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung itu melanjutkan. Tim Pansus mendapat masukan dari petani, bahwa mereka menyesalkan sebelum panen tahun 2024 kemaren, harga singkong bagus. Tetapi, ketika panen harga Anjlok.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Masyarakat Tanjung Senang, Andika Wibawa Dicurhati Banjir

“Ini yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan. Karena, apabila persoalan semacam ini terus berlanjut. Pasti akan berdampak pada stabilitas singkong secara nasional,” tegasnya.

Bahkan, Politisi PDI Perjuangan Lampung itu mengungkapkan, sepengetahuan yang ada, ketika perusahan berdiri, pasti ada MOU mengikat tentang harga dengan pembeli atau penjual pertahun. Hal yang tidak mungkin membeli dengan harga bebas.

“Artinya, ketika pun ada barang impor masuk, tetap mengacu pada MOU yang di sepakati. Sehingga, rasa keadilan pun dapat dirasakan oleh petani,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Gubernur Rahmat Mirzani Tinjau Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Sosial di Pringsewu
Gelar Safari Ramadan dan Berikan Berbagai Bantuan, Gubernur Rahmat Mirzani Perkuat Sinergi Dalam Membangun Daerah
Hanifah Sosialisasi Pancasila di Padang Cermin Pesawaran
Yusnadi Inspeksi Lokasi Jembatan Kali Bungur, Desak Pembangunan Segera Dilanjutkan
Fauzi Heri Terobosan Bangun Embung sebagai Penampung Air adalah Langkah Strategis
Ketua Pansus Tata Niaga Singkong Dorong Presiden Keluarkan Perpres Tanaman Pangan
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Dalam Rangka Pidato Sambutan Gubernur Lampung Periode 2025
Gubernur Lampung Dorong Pembangunan Lampung Berkontribusi Pada Pencapaian Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:47 WIB

Gubernur Rahmat Mirzani Tinjau Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Sosial di Pringsewu

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:43 WIB

Gelar Safari Ramadan dan Berikan Berbagai Bantuan, Gubernur Rahmat Mirzani Perkuat Sinergi Dalam Membangun Daerah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 08:40 WIB

Hanifah Sosialisasi Pancasila di Padang Cermin Pesawaran

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:52 WIB

Yusnadi Inspeksi Lokasi Jembatan Kali Bungur, Desak Pembangunan Segera Dilanjutkan

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:42 WIB

Fauzi Heri Terobosan Bangun Embung sebagai Penampung Air adalah Langkah Strategis

Berita Terbaru