akudigi.id – PT. Restu Agropro Jayamas, yang dikenal dengan merek dagangnya Benih Raja, kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam upayanya mendukung program food estate pemerintah, perusahaan ini mengambil langkah maju dengan mengirimkan varietas unggulan benih jagung ke wilayah pengembangan baru di Merauke.
Pada bulan Mei, Direktur PT. Restu Agropro Jayamas, Dedy Supriadi, memimpin pengiriman 30 ton benih jagung varietas RSA 002, yang dikenal dengan nama R1 Nusantara, ke Merauke.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak berhenti di situ, Dedy mengumumkan bahwa pengiriman tahap kedua, dengan jumlah yang sama, akan dilakukan bulan depan.
“Kami ingin memastikan bahwa produk ini memiliki adaptasi yang luas dan dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah di seluruh Indonesia,” ungkap Dedy dengan penuh optimisme.
Ia menambahkan bahwa varietas R1 Nusantara telah teruji kemampuannya di berbagai lokasi, sehingga dipilih untuk mendukung proyek strategis di Merauke.
Merauke, yang merupakan kawasan pengembangan baru, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Restu.
“Kami tidak hanya mengirim produk dengan potensi hasil yang baik, tetapi juga yang telah teruji di berbagai kondisi,” tambah Dedy, menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan adaptasi varietas ini.
Varietas RSA 002 memiliki sejumlah keunggulan, mulai dari ketahanan terhadap penyakit seperti bulai dan karat daun, hingga kemudahan perawatan. Berdasarkan hasil uji resmi, varietas ini memiliki potensi produktivitas sekitar 15 ton per hektar.
“Kalau dirawat dengan baik oleh petani, rata-rata hasilnya bisa mencapai 8 ton per hektar,” jelas Dedy, memberikan gambaran realistis terhadap potensi panen.
Di sisi lain, petani di Merauke mulai merasakan manfaat dari benih unggulan ini.
Ngadino, Ketua Kelompok Tani Mandiri di Kampung Yabamaru, Distrik Tanah Miring, menceritakan pengalamannya menggunakan benih R1 Nusantara.
Dari total target tanam seluas 900 hektar, ia bersama kelompoknya telah menanam di area seluas 400 hektar.
“Benih yang ditanam semuanya tumbuh dengan baik, dan pertumbuhannya juga bagus. Padahal perawatan kami standar, hanya pemupukan dan pengendalian hama,” kata Ngadino dengan antusias.
Ini adalah kali pertama mereka menggunakan varietas tersebut, namun hasilnya sangat memuaskan. Dengan masa panen yang diperkirakan tiba dalam 1 hingga 1,5 bulan ke depan, Ngadino optimis hasil panen akan sesuai dengan target.
Tak hanya berhenti di situ, PT. Restu Agropro Jayamas juga tengah mempersiapkan peluncuran varietas baru, R3 Semesta, yang direncanakan siap ditanam oleh petani di seluruh Indonesia tahun depan.
Varietas baru ini diharapkan menjadi tambahan inovasi yang memperkuat posisi Restu dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan dedikasi dan inovasi yang terus dilakukan, PT. Restu Agropro Jayamas tidak hanya mengokohkan posisinya sebagai produsen benih jagung lokal terkemuka, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi ketahanan pangan Indonesia. ***